Wednesday, November 17, 2004

Do you believe in signs?

Are they something that we should really think about? What if the signs are trying to tell or lead you to something? Sometimes we just don't pay attention to this kind of thing, but you never know. I know that some of the things in my life that I've never considered as signs are actually signs, good signs. Maybe I'm just being weird, but it's true. I just never think about it after it actually happens, which leads to one of my favorite words, "serendipity." I love that word. The meaning itself is beautiful, ''the gift of making delightful discoveries by pure accident" (sammelpunkt). At least this is one of my favorite definitions of serendipity. It can be like a surprise. A delightful surprise that you've been waiting for, though you never realize it. It's like expecting the unexpected. It's like the whole universe is helping you to make that surprise happens at the end. You just don't know that it would happen but you can feel it sometimes..through signs. So, do I believe in signs? I guess the answer to it is..yes.

"Kupercaya alam pun berbahasa
Ada makna dibalik semua pertanda
Firasat ini
Rasa rindukah ataukah tanda bahaya"

(Marcell - Firasat)

Monday, November 08, 2004

whom to trust?

Seseorang bertanya kepadaku, siapa sih yang bisa kamu bilang teman atau sahabat? aku hanya bisa menggelengkan kepala karena aku sendiri tidak yakin akan jawabannya. Sahabatku banyak...sepertinya. Mereka semua tersebar di bumi ini, ada yang di belahan bumi bagian timur dan ada yang di belahan bumi bagian barat. Lalu dia bertanya lagi. Sebatas apa sih kamu melihat seseorang sebagai sahabat? Menurutku sahabat itu adalah seseorang yang selalu ada dikala susah dan senang. Seseorang yang mau mendengarkan curahan hatiku dan mau memberikan solusi kepada problemaku. Seseorang yang bisa membuka diriku disaat dia merasakan kegelisahanku. Seseorang yang mau berteman dengan diriku yang apa adanya dengan tulus hati. Kamu bilang sahabatmu banyak, bagaimana bisa kamu menemukan orang2 yang seperti kamu bilang? Mungkin aku adalah salah satu dari sebagian orang yang beruntung di dunia ini. Kalau teman? Kuterdiam. Kalau teman? Kuakui aku punya banyak teman, baik yang dekat maupun yang biasa saja. Tapi terkadang aku tak tau apakah mereka benar2 ingin berteman denganku. Mengapa? Lalu kubalik bertanya. Apakah bisa kuanggap orang2 itu teman apabila mereka hanya mau berteman denganku disaat mereka suka? Maksudmu? Aku bingung. Taukah kamu bahwa di dunia ini apabila kamu berteman dengan orang yang tidak disukai oleh teman2mu, kamu akan dijauhi. Apakah aku harus menjauhi teman atau sahabatku yang mereka tidak sukai agar mereka mau menyukaiku? Disaat teman atau sahabatku jauh, orang2 itu mendekatiku, tetapi disaat dia dekat, aku tak digubris sedikitpun. Orang2 seperti itu yang kuanggap sebagai teman2 baikku ternyata memiliki perasaan yang berbeda. Ah, ya sudahlah. Toh aku tetap sayang mereka. Mungkinkah aku terlalu naif? Aku juga tidak mengerti.